Ion Perak

Jurnal PubMed

Pengaruh zirkonium fosfat yang dimuati nano-perak terhadap sifat antibakteri, sifat mekanis dan biosafety bahan PMMA yang diawetkan pada suhu ruangan.

Xingjian Chen, Tongtong Yan, Shiqun Sun, Aoke Li, and Xiaorong Wang

Abstrak

Polimetil metakrilat (PMMA) sering muncul dalam bahan restorasi gigi karena sifat-sifatnya yang menguntungkan. Akan tetapi, permukaannya menunjukkan kecenderungan kolonisasi bakteri, dan bahan tersebut dapat retak di bawah tekanan pengunyahan. Penelitian ini menggabungkan zirkonium fosfat (Ag-ZrP) bermuatan nano-perak RHA 1F-II yang tersedia secara komersial ke dalam PMMA yang diawetkan pada suhu kamar dengan fraksi massa yang bervariasi. Berbagai metode digunakan untuk mengkarakterisasi Ag-ZrP. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan efek Ag-ZrP pada sifat antimikroba, biosafety, dan sifat mekanis bahan PMMA. Hasil
menunjukkan bahwa laju antibakteri terhadap Streptococcus mutans meningkat pada penambahan Ag-ZrP sebesar 0%wt, 0,5%wt, 1,0%wt, 1,5%wt, 2,0%wt,
2,5%wt, dan 3,0%wt, masing-masing mencapai laju 53,53%, 67,08%, 83,23%,
93,38%, 95,85%, dan 98,00%. Demikian pula, laju antibakteri terhadap
Escherichia coli tercatat sebesar 31,62%, 50,14%, 64,00%, 75,09%, 86,30%,
92,98%. Ketika Ag-ZrP dimasukkan dalam jumlah mulai dari 1,0% hingga
1,5%, bahan PMMA menunjukkan sifat mekanis puncak. Namun, kekuatan mekanis berkurang setelah penambahan 2,5% berat hingga 3,0% berat, relatif terhadap kelompok 0% berat, sementara PMMA tidak menunjukkan sitotoksisitas yang signifikan di bawah dosis 3,0% berat. Dengan demikian, disimpulkan bahwa sifat antimikroba dan mekanis bahan PMMA yang optimal dicapai dengan penambahan nano-Ag-ZrP (RHA-1F-II) sebesar 1,5% berat hingga 2,0% berat, tanpa menimbulkan sitotoksisitas.

Download PDF

Translate ยป
Open Chat
Can we help you?
Can we help you?